Manusia hidup di dunia
tentunya tidak hadir begitu saja. Seperti makhluk yang lainnya manusia juga
tentunya memiliki pencipta. Sebuah ciptaan pasti mempunyai tujuan
penciptaannya. Seorang manusia akan mengetahui arti kehidupannya ketika sudah
dapat menjawab tiga pertanyaan besar yaitu dari mana dia berasal, untuk apa
kita hidup di dunia, serta bagaimana setelah mati. Tanpa menjawab tiga
pertanyaan tersebut seorang manusia tidak akan tahu tujuan hidupnya. Kalau tidak
tahu tujuan hidup tentunya dia tidak akan bisa menjalani kehidupan terbaik.
Kita akan bahas satu persatu.
Dari mana kita berasal tentunya sebagian besar akan menjawab dari Allah tuhan
semesta alam. Kalau sebagai seorang muslim hal ini sudah ada dalam Al-Qur’an
surat Al-A’raaf 172 yang artinya : Dan (ingatlah), ketika
Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku
ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami
menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", ketika sebelum dilahirkan kita sudah
tanda tangan kontrak bahwa kita mengakui Allah sebagai tuhan kita. Akan tetapi
ketika kita telah hidup di dunia kadang kita lupa bahwa tuhan kita adalah
Allah. Hal ini bisa terjadi karena kita tidak pernah mencari siapa tuhan kita
dengan akal pikiran. Seorang manusia seharusnya ketika sudah baligh mencari
siapa sebenarnya tuhan yang menciptakan dia dengan berfikir secara mendalam. Bukan
hanya beragama karena keturunan.
Kemudian
setelah kita tahu tuhan kita adalah Allah selanjutnya kita harus tahu
sebenarnya untuk apa kita diciptakan di dunia. Dalam Al-Qur’an juga telah
difirmankan oleh Allah yang ada pada surat Ad-Dzaariyaat 56. Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Kalau begitu
seharusnya manusia ketika hidup di dunia semua aktifitasnya hanya untuk
beribadah kepada Allah. Beribadah itu termasuk menuntut ilmu, berbakti kepada
orang tua, menjalankan semua perintah Allah serta menjauhi semua larangannya. Bagaimana
caranya supaya semua aktifitas kita bernilai ibadah? Maka niatkan semua yang
kita lakukan hanya untuk mendapatka ridho Allah. Dengan begitu kehidupan kita
tidak akan sia-sia.
Kemanakah
kita setelah mati? Iya benar ketika kita nantinya mati maka hanya kepada Allah lah
kita akan kembali. Tentunya untuk mempertanggung jawabkan semua yang sudah kita
perbuat di dunia. Maka berbuatlah yang terbaik di dunia karena hidup yang 70 tahun
di dunia akan menentukan kemana tempat tinggal kita yang abadi apakah syurga
ataukan neraka. Semoga Allah mengumpulkan kita semua disyurga-Nya.