Jumat, 14 September 2012

perbedaan kebiasaan

malam ini saya melihat kondisi sekitar tempat tinggal. ada sebagian anak muda yang duduk2 di warung kopi sambil membicarakan sesuatu yang tidak penting. sebagian yang lain sedang melakukan hal-hal yang lebih positif.
kira2 manakah yang sepuluh tahun kemudian siapakah yang akan lebih besar pengaruhnya untuk perubahan peradaban...???
Allah memerintahkan kepada kita untuk menjadi manusia yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain. maka ketika saat ini kontribusi kita pada perubahan peradaban cuma sedikit takutlah karena mungkin kita tidak bisa menjadi manusia terbaik.

Rabu, 05 September 2012

Jadilah Yang Terbaik

Semua orang ingin menjadi yang terbaik. pasti semuanya sependapat. tidak ada di dunia ini satu orang pun yang mau disamakan ataupun dibandingkan bahkan direndahkan dihadapan orang lain. kita hidup di dunia saat ini yang kebanyakan orang membandingkan diri kita dengan orang lain. tapi sadarilah bahwa sebagaimanapun pendapat orang lain tidak akan berefek karena sebenarnya semakin kita bertambah usia kita akan semakin menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang memperhatikan kita sebab mereka terlalu sibuk mengurusi dirinya sendiri.

rata-rata adalah kata yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi yang kebanyakan dimiliki orang.
sebagai orang indonesia jadilah yang diatas rata-rata sedikit saja maka akan kita dapati diri kita di kemudian hari berada jauh diatas kebanyakan orang. apa kita mau seumur hidup menjadi rata-rata yang keberadaan kita tidak pernah diperhatikan oleh yang lainnya.???

tapi sadarilah tujuan yang mulia lebih penting untuk kita tancapkan sebelum kita mulai proses perjalanan mencapai tujuan tersebut.
1. tujuan yang pertama adalah untuk ibadah kepada Allah Dzat yang telah menciptakan kita dan menempatkan kita di dunia.
2. buatlah bangga orang tua kita
3. buatlah bangga keluarga kita terutama pendamping hidup kita dan anak-anak kita

berusahalah sebaik mungkin hari ini atau kamu hanya menjadi kebanyakan orang dikemudian hari. yang hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tanpa bisa menunjukkan keberhasilan kita pada orang lain.


lanjut lagi besok
semoga kita menjadi manusia yang bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya makhluk Allah..
amin

Selasa, 27 Maret 2012

Keajaiban Merenung Dalam Keadaan Tenang

Banyak tokoh besar yang suka menghabiskan waktunya sendirian dan merenung di tempat-tempat yang tenang. Dalam buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu, Think and Grow Rich karya Napoleon Hill, The Secret-nya Rhonda Byrne, Sinergi Spiritual Semesta dari Kang Zen, dan begitu banyak buku motivasi lainnya, ketenangan hati dan pikiran adalah kunci perubahan besar dalam diri setiap orang. Ketenangan dan kedamaian adalah bahan bakar dalam mewujudkan cita.

Ketenangan dan kedamaian terjadi saat diri seseorang berada dalam kondisi Alfa. Di sinilah zona ilahi, zona ikhlas, zona pas menyerahkan segala urusan pada Sang Maha. Seringlah berkunjung zona ini. Tenang, damai.

Tingakt optimum untuk otak berpikir adalah 10 Hz (Alfa), yang merupakan frekuensi optimum untuk melatih kecerdasan semua indra manusia dan pintu masuk ke hati (bawah sadar). Hanya 10% yang sanggup berpikir di frekuensi ini secara alami, selebihnya perlu dilatih untuk itu. Jose Silva, founder Silva Mind Method.

Simaklah ucapan Dr. F Noah Gordon; gelombang Alfa adalah kondisi rileks yang merupakan “rumah pembelajar sebenarnya” di mana kita dapat belajar dengan menyenangkan tanpa harus bersusah payah.

Nabi Muhammad SAW. melakukan khalawat (pengasingan) dan tahannuts (menyendiri) mencari pencerahan di Gua Hira di atas bukit.

Nabi Mussa AS. pun mendapat 10 perintah suci tatkala menyendiri di atas bukit. Bahkan sampai berdialog dengan Tuhan, yang kemudian diabadikan dalam berbagai kitab suci agama samawi.

Leonardo da Vinci sering merenung dan berpikir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memerhatikan hewan-hewan dan alam sekitarnya.

Ibnu Sina sejak kecil sering merenung di mesjid sampai pagi.

Newton kejatuhan apel waktu sedang merenung dan menemukan teori gravitasi universal.

Einstein juga suka merenung. sejak kacil dia memang pemalu dan lebih suka menyendiri. Tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di dekat tempat tinggalnya di Munich, Jerman.

Napoleon dan Hitler sering diejek “anak kampung” oleh teman-teman sekelasnya dan juga lebih suka menyendiri dan merenung.

Positif atau negatif, perenungan mampu menciptakan ketajaman pikiran yang ekstrem. Berikan diri Anda waktu, misalnya satu jam sehari atau satu hari seminggu untuk sedikit menjauhkan diri dari dunia sehari-hari. Lalu anda bisa bebas mengembangkan imajinasi serta impian-impian besar Anda. Anda juga bisa mengevaluasi hidup Anda. Apa yang sedang Anda lakukan dan akan kemana tujuan hidup Anda. Siapa tahu, Anda akan mendapatkan inspirasi-inspirasi besar.

Saat Seorang alim bersandar di tempat tidur untuk memperdalam ilmunya adalah lebih baik daripada ibadah seorang hamba, selama enam puluh tahun” Rasulullah Muhammad SAW

“In order improve the mind, we ought less to learn than to contemplate.” Descrates.

——————————————————-

Dalam kesendirian ada ketenangan

Dalam ketenangan ada cahaya kelembutan

Dengan cahaya itulah aku melihat jalan

Dan itulah sejatinya petunjuk kehidupan….. . AM

dari resensi.net