Selasa, 29 Juni 2010

Gunakan Cara Berbeda Jika Ingin Hasil yang Berbeda

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta diatas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. “Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar” katanya.

Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai

Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua “Ada apa dengan lalat ini Pak?, mengapa dia sekarat?”.

“Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita” Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? kenapa tidak berhasil?”.

Masih sambil berjalan dan memangggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama”. Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik & nada lebih serius “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini”.

Berlatihlah Tiada Henti

Pagi itu saya menonton berita olah raga di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Salah satu berita yang ditampilkan adalah persiapan tim lompat indah Indonesia untuk bertanding di Sea Games. Hanya ditargetkan satu medali emas namun para atlet itu sibuk berlatih setiap hari. Para atlet berlatih mengangkat beban, sit up, push up, lompat tak terhitung jumlahnya. Bila dihitung, waktu latihannya jauh lebih lama ketimbang saat mereka bertanding. Sebelum bertanding, merekapun akan uji coba ke China. Sungguh perjuangan yang hebat.

Kehidupan itu seperti para atlet. Salah satu cara terbaik untuk menciptakan hasil yang spektakuler di wilayah penting hidup Anda adalah melalui latihan sehari-hari. Untuk mencapai sukses Anda memerlukan latihan. Para atlet mengetahui hal ini dengan sangat baik. Mengapa kata itu menjadi begitu asing untuk kita? Untuk mempertahankan gelar juara dunia, Chris John harus berlatih ke Australia dan Amerika Serikat. Untuk menjadi maha bintang basket Michael Jordan harus berlatih sedikitnya 3-6 jam per hari. Mereka menyiapkan dengan sangat baik jauh sebelum pertandingan benar-benar dimulai.
Kesuksesan pribadi dan bisnis membutuhkan latihan. Sebelum saya menulis tiga buah buku best seller; Kubik Leadership, Menyemai Impian Meraih SuksesMulia, dan Tuhan Inilah Proposal Hidupku saya berlatih menulis setiap hari seusai sholat Subuh. Tulisan yang selesai ditulis saya berikan kepada istri saya untuk dibaca, ketika komentar yang diberikan istri saya berbeda dengan apa yang saya maksud saya perbaiki lagi tulisan tersebut. Kata sahabat saya, Zaim Ukhrowi, Direktur Utama Balai Pustaka: ”Tulisan yang baik itu bisa dipahami oleh orang idiot sekalipun” Saya terus berlatih sampai anak saya yang masih sekolah dasar mengerti apa maksud tulisan saya. Setelah itu baru tulisan saya muat di blog pribadi atau saya sebar ke berbagai milis. Sekarang saya sudah percaya diri untuk menulis berbagai artikel yang dimuat di berbagai media.

Sebelum menjadi trainer profesional, saya telah berlatih ribuan jam. Saya senang mengajar di depan kelas sejak saya SMP hingga SMA. Ketika kuliah di IPB sayapun menjadi asisten dosen dan memberikan banyak pelatihan kepada adik kelas (yunior). Begitu pula ketika saya menjabat sebagai Direktur Dompet Dhuafa Republika, pekerjaan yang paling saya senangi adalah memberikan training kepada karyawan dan jejaring yang kami ciptakan ketika itu. Sampai sekarang saya terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan saya di dunia training. Saya berlatih 3 V (verbal, vokal, dan visual) hampir setiap hari.

Kesuksesan dan kemuliaan hidup tidak akan muncul begitu saja. Anda perlu menciptakannya. Tetapkanlah serangkaian latihan dan secara konsisten lakukanlah. Begitu Anda sudah mahir dalam satu hal, buatlah perencanaan latihan yang lain dan konsistenlah menjalankannya. Begitu seterusnya.

Latihan akan mengunci pikiran dan perasaan Anda pada performa yang terbaik. Latihlah mental Anda setiap hari dengan cara menuliskan perasaan, pemikiran, dan karunia yang Anda syukuri. Atau Anda dapat memulai hidup dengan membaca kitab suci, olah raga dan menyantap makanan pagi yang sehat. Setelah itu, ucapkan kata-kata penyemangat yang sesuai dengan kehidupan terbaik yang ingin Anda raih.

Berlatihlah membuang pikiran dan perasaan negatif. Bangunlah kepercayaan penuh terhadap orang-orang yang Anda cintai. Berlatihlah untuk tidak menggunakan kata-kata dan perasaan yang negatif ketika bergaul dengan banyak orang. Usai berlatih, ciumlah pasangan hidup dan putra-putri Anda dan katakanlah I love you di telinga mereka. Kemudian pergilah ke dunia nyata yang indah dengan penuh energi dan senyum manis serta hati yang bahagia.

Salam SuksesMulia, Jamil Azzaini (JA)

diambil dari jamil.niriah.com

Ciptakan Kehidupan Terbaik

Apabila Anda ikut ada acara keluarga atau pertemuan dimana hadir banyak anak kecil. Apa yang sering Anda tanyakan kepada mereka. “Namanya siapa? Kelas berapa? Kalau besar mau jadi apa? Dengan semangat anak-anak akan menjawab namanya, kelasnya dan cita-citanya. Namun mengapa setelah dewasa kita kehilangan energi. Setiap orang, termasuk Anda memiliki energi untuk menjadi orang hebat saat masih anak-anak. Anda ingin menjadi pilot, dokter, astronot, insinyur, pengusaha hebat, bahkan mungkin presiden.

Lalu, ketika Anda dewasa, hidup mulai mempengaruhi Anda. Para pecundang dan orang yang penakut mulai melecehkan mimpi-mimpi Anda. Kekecewaan mulai hadir dalam kehidupan Anda. Kehidupan mulai menyakiti dan merendahkan Anda. Ironisnya, Anda mulai termakan propaganda bahwa Anda sebaiknya tidak perlu berpikir yang muluk dan tinggi. “Biarkanlah hidup mengalir seperti air, toh setiap air yang mengalir pasti akan menuju ke laut” nasehat yang terdengar indah namun menyesatkan. Tidak semua air mengalir ke laut ada juga yang ke comberan atau septic tank. Hidup Anda bila tidak diarahkan juga bisa berakhir di tempat yang kotor layaknya comberan atau septic tank.

Kita diciptakan oleh Sang Pencipta bukan untuk menjadi “sampah” bagi masyarakat. Kita diciptakan untuk mampu bersinar, memberi manfaat buat banyak orang. Anda di dunia diciptakan untuk menemukan kehidupan terbaik Anda, takdir penting yang akan mengarahkan dan menggerakkan hidup Anda. Tuhan hanya memberikan berbagai fasilitas dan sarana, tetapi Andalah yang harus menentukan dan menetapkan kehidupan terbaik yang Anda impikan. Kehidupan nan indah, menggairahkan serta berarti sehingga Anda bersedia menghabiskan waktu untuk meraih dan memperjuangkannya.

Sesuatu yang Anda perjuangkan itu boleh jadi adalah menciptakan berbagai usaha yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Sesuatu itu boleh jadi Anda membantu orang lain menemukan potensi dirinya sehingga mampu meraih kehidupan yang jauh lebih baik. Saya dan teman-teman di Kubik melahirkan Gerakan SuksesMulia yang medorong agar setiap orang berbuat kebaikan kepada sebanyak-banyaknya orang. Melalui Indonesia Inspiring Movement saya juga mendorong banyak orang untuk menjadi trainer-trainer hebat sehingga mampu menginspirasi Indonesia.

Istri saya mencurahkan waktunya untuk Asamedia yang mendorong lahirnya banyak penulis buku best seller. Pendamping hidup saya juga membuka toko dan menyediakan sarana belajar menjahit untuk memberi penghasilan dan keterampilan tambahan untuk ibu-ibu di sekitar komplek rumah saya.

Orang-orang yang berusaha menciptakan takdir terbaik dalam hidupnya tentu juga pernah mengalami masa-masa sulit dan hari-hari yang berat. Namun Anda akan lebih sering menemukan orang-orang tersebut penuh semangat, berenergi dan sangat bahagia ketika melakukannya. Apakah mereka lebih istimewa dibandingkan Anda? Tentu saja tidak. Itu karena orang-orang tersebut sudah menemukan kehidupan terbaik apa yang hendak diraihnya.

Saya tidak tahu takdir terbaik apa yang hendak Anda wujudkan di dalam hidup Anda. Tugas Andalah untuk mengetahuinya melalui beberapa kali menulis dalam proposal hidup, refleksi, instropeksi, pertimbangan yang mendalam, dan mungkin mendiskusikan dengan orang-orang yang Anda hormati dan segani. Namun yakinlah bahwa saya tahu ketika Anda menemukan kehidupan terbaik yang ingin Anda raih, Anda akan bangun setiap pagi dengan gairah dan semangat yang membara. Anda tidak akan pernah berhenti dan bermalas-malasan. Anda akan merasakan kepuasan batin yang mungkin selama ini hilang dalam hidup Anda. Hidup Anda terasa lebih hidup, itu karena Anda sudah menetapkan kehidupan terbaik yang ingin Anda raih. Selanjutnya, biarkanlah Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih yang akan mempercantik kehidupan Anda.
Salam SuksesMulia, Jamil Azzaini

diambil dari jamil.niriah.com

FOKUSLAH

Jika Anda ingin menjadi master di bidang tertentu ingatlah kata-kata ini: berfokuslah pada satu hal atau keterampilan dengan kesetiaan tanpa henti untuk terus melakukan perbaikan, dan berkeinginan kita menjadi yang terbaik. Fokus, perbaikan tiada henti dan keinginan kuat menjadi yang terbaik adalah bahan bakar utama untuk menjadi seorang spesialis. Dan sebagian mayoritas orang besar berasal dari seorang spesialis.

B.J. Habibie adalah seorang spesialis di bidang pesawat terbang. Apakah kesuksesannya murni merupakan karunia alam? Tentu saja jawabannya tidak. Ia mengambil apa yang diberikan alam kepadanya dan menjalankan formula tadi; fokus ditambah perbaikan terus tiada henti dan keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik. Lelaki kelahiran Pare-Pare ini tidak ingin menjadi yang terbaik di lima bidang yang berbeda. Misalnya, ia tidak ingin ahli di bidang kereta api atau kendaraan berida empat. Mantan Presiden RI ke tiga ini hanya ingin hebat pada bidang pesawat terbang. Dan ia berhasil.

Michael Jordan fokus pada basket. Cristiano Ronaldo fokus pada sepakbola. Muhamad Yunus fokus pada microfinance. Bill Gates fokus pada software development computer, Dedi Mizwar fokus pada film. Yusuf Mansur fokus pada ilmu sedekah. Hermawan Kertajaya fokus pada dunia marketing. Mereka dan banyak orang lainnya tidak memecah fokus yang ditekuninya. Dan mereka berhasil.

Thomas A Edison mendaftarkan 1.093 paten. Ia juga menemukan bola lampu hingga gramofon. Lelaki yang pernah dicap idiot oleh gurunya ini tidak mencoba untuk menjadi pedagang besar, penyair terkenal, dan musisi ternama. Ia hanya berfokus pada penemuan-penemuannya. Ia juga memperbaikinya setiap hari. Dan selalu terdorong untuk menjadi penemu hebat dan memberi manfaat bagi dunia. Selanjutnya, ia membiarkan waktu yang menciptakan keajaiban. Dan ternyata, keberhasilan mengetuk pintu bagi orang-orang yang memang fokus pada bidangnya. Mereka para spesialis.

Mungkin Anda ingat akan kisah Pablo Picasso. Suatu hari, seorang wanita melihatnya di pasar dan ia mengambil secarik kertas. ”Tuan Picasso, saya adalah penggemar Anda. Maukah Anda menggambar sedikit untuk saya?” Picasso dengan gembira memenuhi permintaan itu dan menggoreskan sebentuk seni di atas kertas yang diberikan. Sambil tersenyum ia mengembalikan kertas itu sambil berkata, ”Nilai kertas ini bisa jutaan dolar lho.” Wanita itu bingung dan berkata, ”Tapi tuan Anda hanya perlu waktu 30 detik untuk menghasilkan mahakarya ini.” Sambil tertawa Picasso menjawab, ”saya membutuhkan waktu 30 tahun agar dapat menghasilkan mahakarya dalam waktu 30 detik.”

Ketahuilah apa kelebihan Anda. Temukan talenta Anda, lalu berusaha keraslah sekuat tenaga untuk memoles talenta Anda. Ketahuilah apa yang menjadi bagian terbaik dalam hidup Anda. Anda sangat ahli dan menyenangi hal itu. Bahkan Anda terkadang gelisah ketika Anda tidak melakukan hal itu. Mungkin Anda seorang komunikator yang jago dalam bergaul. Mungkin Anda ahli dalam hal memperlancar keadaan. Mungkin Anda seorang inovator yang mampu melahirkan sesuatu yang baru. Mungkin Anda orang yang tekun menjalankan bisnis walau hasilnya kecil namun volumenya besar. Atau Anda seorang yang ahli memberikan nilai tambah sehingga Anda mampu menjual produk yang sama namun dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Temukan kelebihan Anda, lalu kembangkan. Fokuslah pada kelebihan Anda dan terus menerus diasah, lakukan perbaikan terus menerus, dan berkomitmenlah untuk menjadi yang terbaik di bidang Anda. Saya yakin tak lebih sepuluh tahun dari sekarang Anda akan menjadi orang yang hebat di bidang Anda. Mungkin orang akan membicarakan atau menulis tentang Anda.

Mari bertaruh dengan saya. Jika Anda sudah menemukan talenta Anda dan mencurahkan waktu setiap hari untuk mengasah talenta itu dan terus menerus memperbaikinya serta berkomitmenlah untuk menjadi yang terbaik di bidang itu, tak lebih dari 10 tahun yang akan datang Anda telah menjadi seorang yang hebat. Ketika itu bawalah hadiah kepada saya, karena saya telah memenangkan pertaruhan ini. Bila Anda gagal, itu karena Anda ingin hebat disemua hal sehingga fokus Anda pecah. Akhirnya Andapun tak mendapatkan semua hal itu.

diambil dari jamil.niriah.com

Memelihara Mimpi

Sebelum sebatang pohon dapat tumbuh tinggi, terlebih dahulu ia harus menanamkan akarnya jauh ke dalam tanah, demi memperoleh zat gizi. Sama dengan mimpi anda. Bila anda ingin impian berubah menjadi kenyataan, anda harus mencari cara untuk memberi makan dan memelihara mimpi anda.

Sangat tidak realistis untuk berharap bahwa anda dapat mencapai bintang, tanpa terlebih dahulu menanam akar dalam tanah padat. Bermimpi itu gampang – sesuatu yang hidup di alam khayal. Namun mewujudkannya di alam nyata membutuhkan perjuangan keras.

Tanpa akar yang kuat, bahkan pohon tertinggi dan berbesar – akan tumbang. Tanpa terus belajar, bersikap disiplin, memelihara integritas, komitment, ketabahan, kesabaran, dan usaha – bahkan mimpi yang paling mungkin dan paling hebat – akan tumbang.

Mimpi dan tujuan anda memerlukan pemeliharaan. Tanamkan akar mimpi
anda sedalam dan selebar mungkin – hingga tidak ada batas setinggi
tas apa anda akan jangkau…

diambil dari Resensi.net

Mengenal Motivasi

Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi adalah merupakan ruh dari jasad pribadi yang ingin sukses. motivasi merupakan suatu penggabungan keinginan dan energi dalam mencapai suatu tujuan. Dengan keinginan orang tau kemana akan melangkah, dengan energi orang akan dapat menggerakkan apa yang ada padanya untuk mencapai keinginan itu. Motivasi seperti udara bagi kehidupan. Sangat berperan penting bagi jiwa-jiwa yang ingin sukses.

Prinsip motivasi
  1. motivasi merupakan proses psikologis dengan membangkitkan emosional.
  2. motivasi berproses tanpa disadari.
  3. motivasi bersifat individual sehingga cara memotivasi tiap orang bisa berbeda-beda atau juga dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Namun inti dari motivasi itu bersumber dari diri sendiri (motivatornya maupun orang yang dimotivasi).
  4. Motivasi adalah proses sosial, sehingga membutuhkan faktor eksternal

Sumber motivasi:

  • Motivasi Internal yaitu motivasi dari dalam diri, dari perasaan dan pikiran diri sendiri. Orang yang memiliki motivasi internal, akan memandang dirinya secara positif.
  • Motivasi eksternal yaitu motivasi dari luar. Contohnya dari bacaan yang memotivasi, lingkungan, dari kehidupan keseharian, dan lain-lain

Tips memotivasi secara internal:

  1. Ciptakan Imbalan. Kalau saya melakukan A maka akan mendapatkan rumah mewah. Dengan begitu diri kita akan termotivasi untuk melakukan A.
  2. Ambil selalu langkah kecil. Terkadang untuk mendapatkan sesuatu yang besar perlu langkah-langkah kecil.
  3. Ciptakan Kesusahan. Ini adalah kebalikan dari yang pertama. misalnya kalau saya tidak melakukan B maka jabatan tidak naik. Tentu kita akan termotivasi untuk melakukan tindakan B.
  4. Susun Rencana beserta langkah-langkahnya. Dengan memiliki rencana, anda seolah-olah punya alur dan plot menuju tujuan. Secara tidak langsung ini akan memotivasi dalam mencapai tujuan.
  5. Buat penarik ke arah tujuan. Misalkan kita ingin naik haji, cetak MMT dengan ukuran besar gambar ka’bah. Ini hanya contoh saja.

Motivasi dipengaruhi oleh mendesaknya kebutuhan, motivasi juga dipengaruhi oleh adanya anggapan tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan.

Dalam memotivasi sangat dilarang untuk meremehkan, mengkritik di depan umum, perhatian yang setengah-setengah, malah memperhatikan diri sendiri, tidak memperdulikan hal-hal kecil. Motivasi juga bisa luntur karena adanya keraguan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan (jika dalam organisasi).

Dari berbagai sumber

Menciptakan Efek Ketagihan

Dalam aktifitas atau kegiatan sehari-hari baik di kantor maupun di rumah terkadang kita menginginkan hal tersebut terulang lagi. Saya pernah menonton orkestra yang dipimpin Dwiki Darmawan dan rasanya ingin kejadian itu terulang lagi dalam hidup saya. Pikirkanlah konser yang luar biasa, film berkelas yang pernah Anda tonton, CD kesukaan Anda, liburan yang sangat menyenangkan yang pernah Anda alami. Saya yakin semuanya itu adalah pengalaman-pengalaman yang Anda harap tak akan pernah berakhir. Anda mungkin pernah kembali ke kota yang sama atau menyewa ulang film yang sama hanya demi berusaha menciptakan kembali perasaan yang serupa. Dan itulah respon yang Anda harapkan dari atasan, konsumen, rekan kerja atau pasangan terhadap Anda- yaitu memanggil Anda untuk tampil lagi. Itulah Efek ketagihan (more effect atau encore effect).

Orang merindukan kehadiran Anda. Orang tidak bosan dengan kerja dan aksi yang Anda lakukan. Orang lain ketagihan akan penampilan Anda. Orang lain ingin mempercayakan proyek-proyek baru yang menantang kepada Anda. Agar Anda punya nilai lebih dibandingkan yang lain, Anda harus menciptakan efek ketagihan dalam aktifitas-aktifitas penting yang Anda lakukan. Pertanyaannya, Apa yang harus Anda lakukan untuk meraih Efek Ketagihan itu? Ada empat hal yang saya sarankan agar Anda mampu menghadirkan efek tersebut.

Pertama, Harus punya gairah (passion) ketika melakukan pekerjaan Anda. Gairah akan muncul apabila Anda mencintai apa yang Anda kerjakan dengan sepenuh hati. Hindari melakukan sesuatu yang tidak Anda cintai. Lionel Messi bisa menjadi pemain sepakbola terbaik dunia pastilah diawali karena dia mencintai si kulit bundar. M.Yunus mendapatkan nobel karena kecintaannya terhadap microfinance. Gairah akan lebih menggelora apabila dalam setiap pekerjaan yang Anda lakukan, sedikitnya Anda membuat lima alasan mengapa Anda melakukan pekerjaan tersebut. Misalnya, bila Anda berprofesi sebagai tenaga marketing maka sebutkanlah lima alasan mengapa Anda memilih profesi itu.

Kedua, Persiapan. Persiapan membuahkan keyakinan. Bila Anda belum terbiasa memberikan sambutan di depan expatriat, maka berlatihlah terlebih dahulu sebelum Anda tampil. Bila Anda mau bertemu dengan client, berlatihlah bagaimana Anda nanti berbicara, bernegosiasi dan akhirnya sepakat untuk bekerjasama. Belajarlah untuk berlatih dan berlatihlah untuk belajar: Ada orang yang pernah berkata: Jika setan tidak bisa menggoda Anda berbuat jahat, ia akan berusaha membuat Anda Sibuk. Terlalu sibuk akan menjadikan Anda lupa untuk mengembangkan diri. Oleh karena itu, di sela-sela kesibukan Anda, renungkanlah apa yang sudah Anda pelajari di masa lalu, apa yang perlu diperbaiki? Pengetahuan dan keterampilan apa yang Anda butuhkan untuk meningkatkan “kelas” Anda. Apa yang bisa Anda tambah, apa yang bisa Anda kurangi agar Anda bisa melakukannya dengan jauh lebih baik.

Ketiga, Menjiwai. Libatkan semua Indra Anda dengan optimal. Dari penampilan yang menarik, menggunakan semua hal data, cerita, tatapan mata, bahasa tubuh dan lain sebagainya. Selain itu, berikanlah sesuatu yang melebihi yang diharapkan orang lain. Berkosentrasilah ketika Anda sedang melakukan sesuatu. Ketika Anda menghadiri suatu acara tunjukkanlah bahwa pikiran dan jiwa raga kita ada di tempat itu, bukan di tempat lain. Hindari multitasking (melakukan banyak pekerjaan di waktu yang sama) karena ternyata hal ini mengurangi penjiwaan Anda. Selain itu, menurut berbagai riset ternyata multitasking akan menurunkan produktivitas, menurunkan kesehatan dan bisa menurunkan kecerdasan hingga 10 point. Untuk lebih jelasnya silahkan baca buku keempat saya: DNA SuksesMulia yang diterbitkan Gramedia.

Keempat, Poleslah keahlian yang telah Anda miliki. Setelah Anda melakukan suatu aktifitas lakukanlah evaluasi dan berfokuslah pada kesalahan yang terjadi. Mintalah ide dan masukan dari orang lain terutama para ahli untuk perbaikan. Dan bila Anda ingin keahlian Anda meningkat secara cepat maka ajarkan yang sudah Anda kuasai kepada orang lain.

Dengan membiasakan ke-empat hal tersebut di atas Anda akan mampu menciptakan efek ketagihan. Keberadaan Anda dinantikan dan dirindukan oleh shareholder, pimpinan, bawahan, mitra kerja, dan orang-orang yang mencintai Anda. Cobalah keempat hal tersebut di atas sesering mungkin dan saya yakin orang-orang di sekitar Anda terpana melihat penampilan dan kerja Anda. Mereka ketagihan dengan Anda.
diambil dari jamil.niriah.com

Senin, 14 Juni 2010

Tanda Di Alam

Saya sangat mensyukuri pekerjaan yang saya jalani saat ini, seorang inspirator. Saya merasa beruntung karena sering bertemu dengan orang-orang yang menarik. Saya bertemu dengan mahasiswa yang cerdas, pengusaha yang visioner, CEO yang handal, guru hebat, karyawan terbaik, artis, serta komisaris yang terus ingin perusahaannya tumbuh dan beranak pinak. Dalam setiap pertemuan dengan mereka, selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dan membentuk pola berpikir saya.

Diantara orang-orang yang saya temui ada yang tampak sukses dan hebat namun sebenarnya kehidupannya rapuh. Ia seorang General Manajer (GM) di sebuah perusahaan ternama. Ia merasa hidupnya hampa. Rasa hormat yang ia peroleh hanya formalitas belaka. Kehidupan berkeluarganyapun monoton dan gersang. Ia merasa hidup sendiri dalam keramaian. Jabatan yang lumayan tinggi dan depositonya di berbagai bank tidak cukup membuatnya bahagia.

Sampai suatu ketika, saya mengajak orang ini bertemu dengan para pengusaha kecil yang saya bina dan orang-orang miskin yang saya bimbing untuk berusaha mentas dari jurang kemiskinan. Saya ajak ia menginap di gubuk mereka, makan dan beraktifitas bersama mereka. Awalnya saya menduga dia akan menolak. Tapi ternyata dia berkenan menginap bahkan saya merasa ia sangat menikmati kunjungan itu. Keesokan harinya kami berpisah. Sebelum berpisah dengan saya ia mengatakan “mas sekarang saya sudah mulai menemukan kunci kebahagiaan dan tunggu enam bulan dari sekarang saya akan datang menemui mas Jamil dengan kehidupan yang lebih bahagia.” Tanpa menjelaskan apa makna pernyataannya itu, ia pergi meninggalkan saya.

Enam bulan kemudian, ia menepati janjinya. Dengan wajah yang sumringah dan pancaran mata yang bersinar ia menyodorkan sebuah kertas yang berisi tulisan: Oprah Winfrey melakukan ekspirimen kepada pemirsanya pada tahun 1997. Dia meminta permisanya tersebut untuk menggunakan uang sebesar $1000 yang seharusnya mereka akan gunakan untuk liburan. Sebagai gantinya uang itu digunakan untuk meringankan beban orang lain, apapun itu. Bisa untuk menyekolahkan anak yang tidak mampu, membelikan obat, memberi makan, apapun boleh selama bisa memberikan manfaat kepada penerimanya. Hal ini dilakukan ketika masa liburan.

Dan setelah masa liburan berakhir, Oprah mengundang mereka untuk tampil pada acaranya dan menceritakan pengalaman yang mereka peroleh pada masa liburannya. Ternyata semua mengatakan bahwa mereka belum pernah merasa lebih bahagia, lebih bermakna, dan apa yang diperoleh dengan $1000 yang mereka berikan pada orang lain itu jauh melebihi kebahagiaan yang mungkin akan diperoleh apabila mereka habiskan untuk berlibur.

Usai membaca tulisan itu saya bertanya, “apa ini maknanya buat Anda dan saya?” Dengan penuh gairah ia menjelaskan, “ternyata kunci kebahagiaan itu bukan hanya melipahnya harta yang kita miliki, bukan pula tingginya kekuasaan yang bisa kita gunakan. Namun, seberapa jauh harta dan kekuasaan yang kita miliki itu memberi makna dan manfaat untuk orang-orang di sekitar kita.”

Dari obrolan selanjutnya dengan lelaki cerdas itu, saya memperoleh pelajaran bahwa kebahagiaan terwujud ketika Anda memulai sesuatu yang tidak akan berakhir meskipun hidup Anda telah berakhir. Itu semua bisa terjadi tatkala keberadaan Anda memberi makna untuk orang-orang di sekitar Anda. Hidup bukanlah hanya tentang diri dan keluarga Anda semata. Hidup juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain. Berilah perhatian pada orang lain. Renungkanlah kontribusi apa yang akan Anda berikan hari ini untuk orang-orang di sekitar Anda? Kebaikan apa yang akan Anda tawarkan hari ini? Penyakit sosial apa yang akan Anda sembuhkan?

Orang-orang besar dunia yang tercatat dalam sejarah, ternyata mereka meninggalkan tanda di alam semesta. Hidupnya bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Mereka berpikir bagaimana agar kehidupan di dunia ini jauh lebih mudah, lebih cepat, lebih sehat, lebih sejahtera, lebih damai, dan lebih bermartabat. Itulah tanda yang mereka tinggalkan. Mereka telah tiada, namun namanya tetap ada di alam semesta. Saya jadi teringat ucapan Mel Gibson dalam film Braveheart: “Setiap orang akan mati. Tapi hanya sedikit dari kita yang akan terus hidup.” Mereka yang tetap hidup adalah mereka yang meninggalkan tanda di alam semesta. Semoga Anda termasuk di dalamnya.

Salam SuksesMulia, Jamil Azzaini.

disadur dari jamil.niriah,com

Pay it Forward

Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik Editkepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD”

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.

Percobaanpun dimulai : Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman
keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor.
Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya “PAY IT FORWARD, MOM”

Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :”PAY IT FORWARD, MOM”

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : “PAY IT FORWARD, SON”.

Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil : “PAY IT FORWARD, SIR”

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan:”PAY IT FORWARD”

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah “PAY IT FORWARD” tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.

Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.

Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan di dalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)”

dari resensi.net

mindset anak dipengaruhi orang tua

Masih melekat di dalam pikiran saya sebuah keyakinan yang begitu hebat yang pernah dilontarkan oleh ibu saya empat puluhan tahun yang lalu. Sebuah keyakinan yang mengobarkan energi positif terhadap diri beliau yang kemudian saya rekam dalam pikiran bawah sadar saya sebagai salah satu warisan yang sangat berharga sekaligus sebagai ilmu dari sekolah kehidupan. Salah satu nasehat yang mengandung makna dan keyakinan yng sangat dalam yang pernah beliau sampaikan kepada kami kurang lebihnya berbunyi demikian : “Pokoke kowe kabeh kudu pada sekolah. Senajan wong tuamu wong sing ora duwe, tapi Gusti Allah sugih. Aku yakin kowe kabeh bisa sekolah. Aku ora kepengin anak-anakku ngemben pada sengsara uripe”. (Pokoknya kamu semua harus tetap sekolah. Walaupun orang tuamu orang yang tidak punya, tetapi Allah SWT Maha Kaya sehingga saya yakin kalian semua bisa sekolah. Saya tidak ingin anak-anakku hidup sengsara).

Tentunya bentuk keyakinan diatas beliau lontarkan tidak didorong oleh sekedar komitmen tanpa dasar. Ada semacam emosi positif yang membakar tekad di dalam dirinya. Tekad yang terhimpun di dalam pikiran super (super mind) melalui sebuah proses perpaduan antara beberapa unsur kepentingan, seperti rasa kasih sayang kepada anak, rasa ingin membahagiakan anak, dan keinginan agar anak-anaknya hidup sukses. Unsur-unsur kepentingan tersebut kemudian bereaksi dengan nilai-nilai spiritual sehingga tersimpul dalam sebuah keyakinan.

Keyakinan merupakan keadaan pikiran yang bisa dirangsang atau diciptakan oleh perintah peneguhan secara terus menerus sampai meresap ke dalam pikiran bawah sadar. Keyakinan adalah sebuah keadaan pikiran yang bisa dikembangakan sesuai dengan kemauan kita, melalui cara pengulangan perintah kepada pikiran bawah sadar dengan segenap perasaan emosi positif, sehingga pikiran bawah sadar akan menerimanya dan digunakan sebagai landasan tindakan untuk menjadikannya sebuah kenyataan (Wuryanano : 2004).

Keyakinan akan memberikan kehidupan, kekuatan, dan tindakan kepada impuls pemikiran kita. Keyakinan akan memberikan kekuatan untuk mengubah getaran pemikiran biasa, dari pikiran manusia yang serba terbatas menjadi suatu padanan spiritual yang bersifat tanpa batas.

Pemikiran spiritual tanpa batas muncul ketika terjadi dominasi suara Tuhan yang melekat di hati seseorang. Adapun suara Tuhan dihasilkan dari hasil meditasi melalui pengamalan-pengamalan yang berkaitan dengan proses pendekatan diri kepadaNya. Proses yang mengarah kepada upaya pendekatan diri kepada Tuhan itulah yang akan membentuk keyakinan seseorang. Pada gilirannya keyakinan tersebut akan berjalan sinergis dengan prinsip hidup.

Contoh yang saya ilustrasikan tentang keyakinan dan prinsip hidup ibu saya diatas merupakan salah satu dari sekian banyak prinsip hidup dan keyakinan yang dimiliki oleh orang-orang pada umumnya termasuk mungkin diri Anda.

Ada satu sisi yang sangat penting Anda sikapi dalam memegang teguh prinsip hidup Anda yaitu visi hidup yang didasarkan atas prinsip-prinsip kebenaran. Dengan kecerdasan spiritual (spiritual Quotient) yang Anda miliki, Anda harus bisa menentukan prinsip hidup yang sesuai dengan fitrah manusia, yaitu fitrah kebenaran, fitrah yang didukung penuh oleh ridlo Tuhan yang bisa membawa diri dan keluarga menuju ke arah kebahagiaan hakiki, serta memberikan kemanfaatan bagi orang lain. Prinsip hidup semacam ini harus menjadi pijakan dasar untuk menentukan kebijakan dalam menentukan sikap hidup.

Prinsip hidup yang bersumber dari sesuatu yang tidak fitrah umumnya akan berakhir dengan kegagalan, baik kegagalan lahiriah maupun kegagalan batiniyah. Dunia telah membuktikan bahwa prinsip hidup yang bertentangan dengan suara hati, terbukti hanya mengakibatkan kesengsaraan atau bahkan kehancuran. Terlebih di jaman modern sekarang ini. The power of visi hidup, prinsip hidup, dan sikap hidup yang didasarkan pada nilai spiritual harus benar-benar dipegang teguh demi untuk mencapai tujuan hidup jangka panjang.

Mengarahkan masa depan anak merupakan salah satu bentuk pencapaian tujuan jangka panjang. Bagaimana bentuk masa depan anak di masa yang akan datang sangat dipengaruhi oleh visi, prinsip, dan sikap hidup orang tuanya. Orang tua harus jeli dalam menyeting masa depan anak. Hindari cara-cara yang dewasa ini sering menjangkiti kehidupan manusia-manusia modern yaitu adanya kecenderungan manusia tertarik kepada hal-hal yang serba instant. Ingin memperoleh kekayaan dengan cepat, ingin meraih popularitas dengan cepat, meraih kekuasaan dengan mudah dan cepat, dan lain sebagainya.

Apabila konsep ini diperkenalkan dan dipertontonkan kepada anak dalam usahanya meraih masa depan, maka akan berakibat pada pembentukan pribadi yang rapuh. Mereka akan hidup tanpa digerakkan oleh visi hidup yang agung yang berorientasi pada nilai-nilai spiritual bagi kehidupan yang jauh ke depan. Mereka bagaikan akan mengarungi lautan luas tetapi tidak mengenal ke mana seharusnya perahu diarahkan. Mereka nantinya tidak memiliki daya atau powerless dalam bekerja dan tidak memiliki semangat juang yang tinggi dalam berusaha.

Fenomena diatas tentunya pada saatnya nanti akan menjadi sebuah realita yang tidak kita harapkan. Semua orang tua sudah barang tentu mendambakan anak-anaknya tumbuh menjadi manusia yang tangguh, sholeh/sholehah, memiliki prinsip-prinsip kebenaran yang kokoh, serta sukses dunia akherat. Jalan menuju masa depan atau cita-cita anak terbuka lebar. Walaupun kerapkali terhalang oleh tembok yang begitu kuat, namun dengan keyakinan dan langkah pasti tembok-tembok tersebut akan bisa kita lewati. (***)

Your browser may not support display of this image.

Profil Penulis

Nama : SUPANDI, S.Pd, MM.

Riwayat Pekerjaan : Guru di SMP Negeri 2 Binangun – Cilacap, Guru Pemandu MGMP Bahasa Inggris,. Ketua MGMP Bahasa Inggris periode 2009 – 2011. Pengurus Agupena (Asosiasi Guru Penulis Seluruh Indonesia) Kabupaten Cilacap periode 2009-2014, Pengurus ISPI Kab. Cilacap.

Motto Hidup : Lakukan perubahan

Phone : (0282) 494921

HP. : 081391274742

e-mail : supandi_mm@yahoo.com

dari resensi.net

langkah menuju sukses

Ketika Anda mulai untuk mengambil tindakan menuju tujuan dan impian Anda, Anda harus menyadari bahwa setiap tindakan tidak akan sempurna. Tidak setiap tindakan akan menghasilkan sesuatu yang Anda diinginkan.. Tidak setiap tindakan akan bekerja sesuai impian anda. Terkadang membuat kesalahan, mendapatkan hampir benar, dan percobaan untuk melihat apa yang terjadi adalah bagian dari proses untuk akhirnya mendapatkan sesuatu dengan benar, sesuai dengan impian.Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.Tapi perlu kita ingat bahwa bukan berarti kesuksesan harus dimulai dari kegagalan.

Bisa jadi kesuksesan dan impian yang anda raih adalah hasil dari perenungan, pemikiran yang dalam, hingga anda berbuat. Tips dalam meraih cita-cita dan impian :

  1. Kenali kemampuan dan cita-cita anda. Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita.
  2. Fokus pada tujuan. Fokus, penting untuk diterapkan. Jika seorang petani mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Yang ia dapat hanya kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah perlangkah untuk menuju cita-cita itu.
  3. Terus asah bakatmu. Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari.
  4. Berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
  5. Tekunlah berlatih. Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.
  6. Belajarlah dari orang sukses. Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu
  7. Berdoalah dan tawakal selalu. Agar hidupmu tenang, berdoalah.
  8. Mintalah doa dari orang-orang yang kita cintai dan disekeliling kita.

Mungkin itu dulu tips dari saya. Semoga bermanfaat.

Kiriman dari De Amad – Salatiga. Terima kasih atas kirimannya

dari resensi.net

Ada Saatnya

Diam itu emas, tetapi ada saatnya diam tidak selalu emas
Jujur itu baik, tetapi ada saatnya jujur tidak selalu baik
Gagal itu terpuruk, tetapi ada saatnya gagal tidak selalu terpuruk

Cinta itu indah, tetapi ada saatnya cinta tidak selalu indah
Mengalah itu lemah, tetapi ada saatnya mengalah tidak selalu lemah
Mimpi itu khayalan, tetapi ada saatnya mimpi tidak selalu khayalan

Uang itu segalanya, tetapi ada saatnya uang tidak selalu segalanya
Dunia itu kejam, tetapi ada saatnya dunia tidak selalu kejam
Kaya itu keinginan, tetapi ada saatnya kaya tidak selalu keinginan

Pada waktu tertentu, segala sesuatu yang awalnya kita terka benar tidak selalu demikian. Ada saatnya dimana kita melakukan sesuatu atau menilai orang lain meleset dari “rumus”. Untuk itu, mari gunakan pemberian-Nya untuk mengenali waktu/situasi dan mengetahui sikap yang harus kita lakukan agar kita tidak terpatok pada “rumus” kehidupan yang sudah melekat di alam sadar kita atau bahkan alam bawah sadar kita.

By Suci Nice

dalam resensi.net

Kenangan

Sejenak mari kita berjalan mundur, kembali ke 6 tahun yang lalu. Dari tahun 2004 sampai saat ini, berapa banyak kah peristiwa yang dapat tersimpan dan berkesan bagi Anda. Berapa banyak kenangan yang tersimpan di album hati Anda?

Ok, kita tutup lembaran lama itu. Tidak baik berlama-lama dimasa lalu. Karena waktu geraknya selalu maju.

Sepuluh tahun dari sekarang. Apa yang akan anda ingat tentang HARI INI…? Apakah pakaian yang anda pakai, atau yang anda santap saat makan siang, atau yang anda tonton nanti malam? Mungkin tidak satupun dari itu.

Adakah sesuatu dari HARI INI yang akan anda ingat? ataukah semuanya hanya akan jadi rangkaian kabur deretan hari setelah satu dua minggu seperti deretan tahun-tahun yang lalu.

Pikirkan hal-hal yang dapat anda kerjakan SEKARANG, sehingga anda dapat memiliki kenangan akan HARI INI. Hal yang anda akan ingat dengan bangga karena anda telah mengerjakannya.

Ada orang yang dengan mereka anda bisa mencapai sesuatu.
Ada tujuan yang bisa anda rintis hari ini.
Ada masalah yang bisa anda selesaikan hari ini.
Ada kebaikan yang anda bisa berikan pada orang lain hari ini
Ada hal baru yang bisa anda pelajari hari ini.
Ada kesempatan yang dapat anda nikmati hari ini.

Apakah anda akan mengingat hari ini, dalam sepuluh tahun ke depan..? Mungkin tidak. Tetapi bayangkan betapa berartinya hidup anda, bila anda mencoba membuat setiap hari anda memiliki suatu kenangan.

Semoga sukses bersama saya dan Anda…. Amin

Jika Aku Harus

Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,
aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu.

Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu.

Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.

Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan,
maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya.

Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku..

Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan…

Aku akan datang.. dan mencapai semua itu.. Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan

By Johni Pangalila – Resensi.net

belajar dari masa kecil

Ingatlah ketika Anda masih kecil, dan mencoba belajar berjalan. saya yakin anda mengalami seperti ini:

Pertama Anda harus belajar untuk berdiri: sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh, jatuh lalu kembali berdiri. Anda kadang tertawa serta tersenyum, tapi dilain waktu anda menangis dan meringis karena sakit. Entah, seperti ada tekad dan keyakinan dalam diri Anda bahwa Anda akan berhasil, apa pun dan bagaimanapun. Anda punya motivasi dalam diri Anda

Setelah banyak berlatih akhirnya Anda mengerti bagaimana keseimbangan diri Anda, sebuah persyaratan untuk kejenjang berikutnya. Anda menikmatinya dan seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Anda akan berdiri dimana Anda suka – di tempat Anda, di sofa, di pangkuan ibu Anda, Bapak anda, atau pun seseorang. Itu adalah waktu yang menggembirakan – Anda melakukannya! Anda dapat mengontrol diri Anda. Anda tersenyum dan tertawa lucu, puas akan keberhasilan Anda. Sekarang – langkah berikutnya – berjalan. Anda melihat orang lain melakukannya – ini keliatannya tidak terlalu sulit – hanya memindahkan kaki Anda saat Anda berdiri, kan?

Salah – ternyata lebih kompleks daripada yang Anda bayangkan. Anda berurusan dengan rasa frustasi. Tapi Anda terus mencoba, mencoba lagi dan mencoba lagi dan lagi sampai Anda tahu bagaimana berjalan. Anda selalu ingin kedua tangan anda diberi pegangan saat berjalan.

Jika orang melihat Anda berjalan, mereka akan bertepuk tangan, mereka tertawa, mereka akan memberi semangat, “Ya Tuhan, lihatlah apa yang dia lakukan”. “Oh anakku sudah bisa berdiri”. “pandainya anakku, pintarnya anakku” dan lain-lain. Dorongan ini memicu Anda; dorongan itu menambah rasa percaya diri Anda. Dorongan itu memotivasi Anda

Namun meski begitu, Andapun mencoba berjalan saat tak ada yang melihat Anda, saat tak ada yang bersorak-sorai? Setiap peluang ada, Anda berlatih untuk berjalan. Anda tidak bisa menunggu seseorang untuk memotivasi Anda untuk mengambil langkah-langkah berikutnya. Anda belajar bagaimana untuk memotivasi diri sendiri.

Jika kita bisa mengingat hal ini tentang diri kita di hari ini.

Ingat bahwa kita bisa melakukan apapun yang kita pikiran. Kita mampu mengatur jika kita mau dan bersedia melewati proses, seperti ketika kita belajar berdiri, seperti ketika kita belajar berjalan. Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk memotivasi kita, kita perlu memotivasi diri kita sendiri.

Jika Anda sudah lupa bagaimana melakukan hal ini, atau merasa seperti beku, kaku dan gamang. Maka Anda membutuhkan motivasi, ambillah kembali perjalanan singkat dalam hidup Anda yang telah lewat – Lihatlah prestasi Anda, tidak peduli prestasi besar atau prestasi kecil – atau saat-saat dimana Anda bertemu dengan tantangan dan menemukan cara untuk berhasil. Ulanglah keberhasilan itu saat ini, saat anda menghadapi permasalahan yang sedang anda hadapi.

Fokus pada semua hal yang Anda pikir Anda tidak bisa lakukan, kemudian lakukanlah. Lihatlah buah hati anda. Mereka tidak pernah menyerah. Dan mereka yakin serta percaya terhadap anda, bahwa anda mampu dan bisa. Mereka percaya di dalam semua kehidupan Anda!

Sekarang Anda harus percaya pada diri Anda! Yakinkan pada hati Anda Bahwa Anda pasti bisa.

“Ingat, hari ini adalah hari terbaik dalam hidup Anda, milikilah masa depan yang indah, dengan membuat perubahan hari ini!

disadur dari Marlene – Resensi.net